Padang Panjang – Di tengah duka akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kota Padang Panjang pada 27 November 2025, aksi kemanusiaan Polres Padang Panjang kembali menyentuh hati masyarakat.
Bencana yang terjadi di kawasan Jembatan Kembar itu menyebabkan akses jalan utama menuju Lembah Anai terputus total. Selain memutus jalur transportasi, banjir bandang juga menelan korban jiwa. Hingga Minggu, 30 November 2025, sejumlah jenazah berhasil ditemukan sepanjang aliran sungai dan telah diidentifikasi di RSUP Padang Panjang.
Salah satu jenazah yang telah teridentifikasi rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Lembah Anai. Namun kondisi medan yang rusak parah membuat keluarga tidak mungkin membawa jenazah melalui jalur biasanya.
Dalam situasi genting tersebut, Polres Padang Panjang bergerak cepat. Personel kepolisian membuka jalur alternatif dan mendampingi proses pengantaran jenazah dengan penuh kehati-hatian melalui medan terjal dan berat.
“Kami membantu membuka akses jalur alternatif dan mengawal langsung proses pengantaran jenazah agar dapat segera dimakamkan. Medannya cukup berat, tapi kami berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran pemakaman,” ujar perwakilan Polres Padang Panjang.
Dengan upaya tersebut, jenazah akhirnya berhasil dibawa ke lokasi pemakaman di Lembah Anai dan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.
Aksi tulus aparat Polres Padang Panjang ini mendapat apresiasi luas dari warga. Di tengah situasi darurat, kehadiran polisi tak hanya fokus pada penanganan bencana, tetapi juga memastikan proses pemakaman korban dapat berjalan dengan hormat dan manusiawi.
Kepedulian dan kerja keras Polri di lapangan kembali menunjukkan komitmen mereka untuk hadir dan membantu masyarakat tanpa mengenal batas medan maupun waktu.
