Kapolda Jabar: Lingkungan Bersih dari Preman, Investasi Semakin Tumbuh

Bandung – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, menegaskan komitmennya memberantas aksi premanisme di wilayahnya. Ia menjamin keamanan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Jawa Barat.

“Kami berkomitmen memberantas premanisme, kami jamin investasi di Jawa Barat. Jawa Barat yang aman investasi,” tegas Rudi Setiawan dalam keterangannya.

Ia juga menyatakan koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat untuk memperkuat keamanan. “Berkaitan dengan keamanan, kami minta sama Pak Gubernur, itu bagian kami, kami akan segera selesaikan,” ujarnya.

*Patroli Gabungan dan Pembangunan Pos Keamanan*

Kapolda mengungkapkan, pihaknya akan melakukan patroli bersama TNI dan Satpol PP, serta membangun pos-pos keamanan di kawasan industri.

“Kami akan lakukan operasi pekat selama 10 hari, dan sudah menangkap 177 tersangka. Tidak ada tempat untuk premanisme di Jawa Barat!” tegasnya.

*Lingkungan Industri, Permukiman, dan Pasar Jadi Fokus*

Rudi Setiawan menekankan bahwa penindakan premanisme tidak hanya dilakukan di kawasan industri, tetapi juga di permukiman dan pasar tradisional.

“Masyarakat sering dirisaukan oleh preman di kawasan industri, pemukiman, pasar, dan tempat pembangunan. Semua akan kami tindak, dan sudah kami lakukan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti praktik pemalakan terhadap pedagang kecil. “Di pasar-pasar, rakyat kecil, pedagang kecil sering dipaksa bayar Rp5 ribu oleh preman. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Kapolda.

Dengan langkah tegas ini, Polda Jawa Barat berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat sekaligus mendorong iklim investasi yang kondusif di provinsi tersebut.

Pos terkait